Asosiasi CAE Molding Teknologi (ACMT), Taiwan

Asosiasi CAE Molding Teknologi (ACMT), Taiwan fokus terhadap tiga hal, yaitu:

Association of CAE Molding Technology (ACMT) focus on 3 subjects:

Kebutuhan Industri. Menyediakan informasi berkaitan dengan industri dan akademik.

Industry needs. Provide information related to industry and academic.

Platform Molding. Memperluas komunikasi kerjasama industri dan akademik.

Molding platform. Expand industry-academia communication and collaboration.

Teknologi Molding. Mengintegrasikan profesional dan aplikasi nyata sebagai solusi.

Molding technology. Integrates professional and real application as solution.

Cikal bakal ACMT dimulai dari laboratorium Computer Aided Engineering (CAE) universitas Tsing Hua Taiwan yang dipimpin oleh professor Rong-Yue Chang. Lab CAE Tsing Hua berdiri pada tahun 1983 dengan nama lab Reologi Polimer CAE. Selain mengajar, prof. Chang juga melakukan penelitian yang mana pada tahun 1995 melalui proyek CAE-MOLD mendirikan CoreTech System Co., Ltd (Moldex3D). Dalam hal pengabdian masyarakat, beliau mendirikan asosisasi CAE Molding teknologi (ACMT) sebagai sarana komunikasi untuk saling bertukar ilmu berkaitan dengan teknologi molding serta kerjasama industri-akademik. Beliau dibantu oleh Mr. Ming-Hong Tsai sebagai sekretaris ACMT menjalankan tugas dan fungsi ACMT yaitu mengembangkan asosiasi ini dengan merekrut anggota dari industri dan akademik, yang saat ini berjumlah lebih dari 30 perusahaan Taiwan dan luar Taiwan seperti Arburg, ENGEL, KraussMaffei, Moldex3D, dst dengan jumlah anggota sekitar 10.000 orang.

ACMT was started from Rheology Polymer CAE lab of Tsing Hua University, Taiwan that lead by Professor Rong-Yue Chang. In addition to teaching, prof Chang also did research, and through CAE-MOLD project established Coretech System Co., Ltd (Moldex3D) in 1995. He also actively served the community and established Association of CAE Molding Technology (ACMT) as a communication platform of Molding technology and industry-academia collaboration. He was assisted by Mr. Ming-Hong Tsai as ACMT secretary to execute the duties and functions of ACMT, that are, developing this association by recruiting members from industry and academia. Currently the member from industry are more than 30 domestic and International companies such as Arburg, ENGEL, KraussMaffei, Moldex3D, etc. with around 10,000 members. 

ACMT memberikan pelayanan bermula dari Taiwan di kota Taipei, Taichung, Kaohsiung kemudian berkembang ke negara China di kota Dongguan, Suzhou, dan rencananya tahun 2021 akan menambah pelayanan di kota Ningbo dan Xiamen. Selain itu juga melebarkan pelayanan di Asia Tenggara seperti di kota Bangkok Thailand pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 akan mendirikan kantor cabang di Jakarta Indonesia dan Kuala Lumpur Malaysia, namun karena COVID-19 maka ditunda tahun 2021. ACMT juga berencana mendirikan kantor cabang di Manila Filipina dan Hanoi Vietnam pada tahun 2021

ACMT started the services from Taipei, Taichung, and Kaohsiung Taiwan, then expand to Dongguan, Suzhou China, and will add two more cities Ningbo and Xiamen. In addition to China, ACMT also extend the service to Southeast Asia countries such as Bangkok Thailand in 2019, and plan to establish branch office in Jakarta Indonesia and Kuala Lumpur Malaysia in 2020, however, due to covid-19 outbreak the plan is postponed to 2021. ACMT also plan to establish branch office in Manila Philippines and Hanoi Vietnam in 2021.

ACMT bersama mitra-nya menyediakan fasilitas training dan teknologi yang fokus di bidang smart molding, yang mana mengintegrasikan smart design, smart production, dan smart inspection. ACMT menyediakan 4 jenis layanan meliputi (1) majalah smart molding dengan tema smart molding/ smart production/ smart inspection/ advanced technology/ 3D printing yang memberikan informasi berkaitan teknologi molding. Edisi perdana terbit pada maret 2017 (versi mandarin) dengan jumlah 5000 eksemplar. Edisi perdana versi bahasa Indonesia akan terbit akhir tahun 2020. (2) Program smart molding menyediakan informasi berkaitan dengan peningkatan teknologi, perkembangan pasar, peningkatan ketrampilan, dan insentif. (3) Aliansi smart molding memberikan informasi teknologi ataupun saling tukar informasi antar anggota maupun institusi lain. (4) Akademik smart molding memberikan pelatihan dan kerjasama industri-akademik.

ACMT with the partners provide training facility and technology focus on smart molding that integrates smart design, smart production, and smart inspection. ACMT provide 4 kind of services include (1) smart molding magazine with topic of smart molding/ smart production/ smart inspection/ advanced technology/ 3D printing to provides information related to molding technology. The first edition was launched in March 2017 (Mandarin version) with 5000 exemplars. The first Indonesia version will be launched at the end this year. (2) Smart molding program, provides information related to technology development, market development, talent cultivation, and incentive. (3) Smart molding alliance, provides technology information or exchange information between members or with other institution. (4) Smart molding college, provide training, course, and industry-academia collaboration. 

ACMT mengintegrasikan berbagai sumber daya seperti institusi penelitian teknologi industri (ITRI), pusat pengembangan mesin presisi (PMC), CPC Taiwan, federasi industri nasional (CNFI), dsb. sebagai mitra pengembangan, aplikasi teknologi mutakhir, menciptakan kapasitas penelitian, dukungan pemerintah, penjelasan/promosi melalui media, dan integrasi sumber daya multinasional. ACMT telah membina lebih dari 30 perusahaan yang termasuk industri kecil menengah melalui berbagai studi kasus, dengan total biaya lebih dari 24 juta NT dolar (sekitar 12 miliar rupiah). Efektifitas pembinaan tahunan menunjukkan jumlah binaan tiap tahun meningkat, yang mana peningkatan setiap tahun lebih dari 100%.

ACMT integrates various resources such as Industrial Technology Research Institute (ITRI), Precision Machinery Research & Development Center (PMC), CPC Taiwan, Chinese National Federation of Industries (CNFI), etc. as a development partner, applying advanced technology, creating research capacity, government support, media explanation/promotion, and multinational resource integration. ACMT has coached more than 30 small medium enterprises (SME) through various cases with total budget more than NT$ 24 million (around 12 billion rupiah). The effectiveness of annual coaching shows the number of companies being coached each year is increasing, and the percentage increasing is more than 100% every year.

Berkaitan dengan peningkatan teknologi, ACMT mengadakan seminar baik nasional maupun internasional sehingga anggota dapat mengetahui teknologi terbaru. Selain seminar ACMT juga menerbitkan majalah yang berkaitan dengan teknologi molding sehingga anggota juga dapat terus meng-update ilmunya. ACMT juga mengadakan kunjungan industri ke berbagai negara seperti eropa, Taiwan, asia tenggara, china maupun pameran internasional misal THAIMOLD, Chinaplas, Intermold, K Show, dsb. supaya anggota juga dapat melihat teknologi terbaru dan kondisi nyata industri di berbagai negara.

Regarding technology improvement, ACMT conducts seminar both domestic and international so that members can find out the latest technology. In addition to seminar, ACMT also publishes magazines that related to molding technology so that members can also update their knowledge. ACMT also organize industrial visits to various countries such as Europe, Taiwan, Southeast Asia, China, and international exhibitions visits such as THAIMOLD, Chinaplas, Intermold, K Show, etc. so the members can see the latest technology and the real application in industry at various countries.

Dalam rangka mensuksekan program pemerintah Taiwan “New Southbound Policy”, ACMT turut berpartisipasi dalam berbagai program melalui kerjasama dengan negara-negara di asia tenggara seperti Thailand (2018-2020), Indonesia (2019-2020), Filipina (2017-2020), Malaysia (2018-2020), Vietnam (dalam perencanaan). Adapun pemerintah Taiwan memberikan subsidi untuk peningkatan teknologi seperti IOT, pembinaan teknologi cerdas, Artificial Intelligence ataupun untuk pengembangan pasar seperti mengikuti pameran internasional.

In order to make the Taiwan government “New Southbound Policy” program successful, ACMT participates in various programs through cooperation with countries in Southeast Asia such as Thailand (2018-2020), Indonesia (2019-2020), Philippines (2017-2020), Malaysia (2018-2020), Vietnam (in planning). The Taiwan government provides subsidies for technological improvements such as IOT, development of intelligent technology, Artificial Intelligence or market development such as participating in international exhibitions.

Keberhasilan pembinaan ACMT untuk anggota terlihat di contoh berikut: sebuah industri tradisional yang menggunakan sistem tradisional / manual bergantung pada operator mesin. Melalui proyek pembinaan “Internet of Things”, ACMT membantu industri manufaktur nasional berubah dari tradisional menjadi digital melalui pengintegrasian mesin sehingga manajemen produksi menjadi cerdas dan mudah diamati yang mana akan meningkatkan daya saing perusahaan tersebut. Subsidi untuk proyek ini maksimal 200 juta rupiah, waktu pelaksanaan proyek mulai 1 januari hingga 31 oktober 2020.

The success of ACMT coaching for members can be seen in the following example: a traditional industry that uses a traditional / manual system relies on machine operators. Through the “Internet of Things” coaching project, ACMT helps the domestic manufacturing industry to change from traditional to digital by integrating the machines so that production management can be monitored and the system become smart. Therefore, the competitiveness of the company is increased. The government subsidy for this project is up to 200 million IDR, and the project implementation time is from January 1 to October 31, 2020.

Contoh keberhasilan lainnya yaitu ACMT telah mempromosikan kotak cerdas ke industri injeksi plastik dan memasang lebih dari 280 kotak atau setara dengan 42.5% di seluruh Taiwan. Selain itu juga telah mengintegrasikan mesin-mesin dari berbagai negara lebih dari 30 merek dan 350 mesin. 

Another example of success story is ACMT has promoted smart boxes to the plastic injection industry and installed more than 280 boxes or equivalent to 42.5% across Taiwan. In addition, it has integrated machines from various countries with more than 30 brands and 350 machines.